Kamis 15 Jun 2017 00:15 WIB

Khalaf Dibebaskan dari ISIS oleh Pejuang Kurdi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Wanita yazidi di pengungsian (Ilustrasi)
Wanita yazidi di pengungsian (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, IRAK -- Militan ISIS memperbudak Noura Khalaf selama tiga tahun, menyeretnya dari desa kecil di Irak, melintasi wilayah Suriah. Mereka membeli dan menjualnya lima kali sebelum akhirnya dibebaskan dengan anak-anaknya minggu lalu.

Seorang komandan milisi wanita Kurdi mengatakan, Khalaf adalah salah satu dari wanita Yazidi yang dibebaskan pejuang Kurdi di Suriah utara dari ISIS dalam operasi rahasia.

Mereka telah menjuluki operasi tersebut sebagai operasi balas dendam untuk para wanita Sinjar.  Tanah air minoritas Yazidi kuno Irak yang disita oleh  ISIS pada musim panas 2014.

Milisi ISIS tersebut membantai, memperbudak, dan memperkosa ribuan orang saat mereka mengamuk melalui Irak utara, mereka membersihkan komunitas Yazidi. Mereka menculik wanita Yazidi untuk dijadikan sebagai budak seks dan menembaki kerabat laki-lakinya. Ini diungkapkan para saksi dan pejabat Irak. Hampir 3.000 wanita diyakini masih ditahan.

Komandan milis YPJ Nisreen Abdallah mengatakan, sekitar 200 wanita dan anak-anak dari Irak utara telah dibebaskan dari berbagai wilayah di Suriah sejauh ini.

Milisi YPG Kurdi dan brigade YPJ perempuan menyelamatkan mereka dalam operasi rahasia ke wilayah ISIS yang dimulai tahun lalu. Namun Abdallah menolak untuk mengungkapkan rincian lebih lanjut untuk alasan keamanan.

Milisi Suriah meluncurkan misi ini sebagai bagian dari serangan terhadap ISIS yang didukung AS di Raqqa. Raqqa merupakan basis operasi ISIS di Suriah.

Dengan YPG di garis depan, sebuah aliansi milisi Kurdi dan Arab mulai merangsek maju ke Raqqa pekan lalu, setelah serangan mereka makin maju ke ke kota sejak November. "Sejak saat itu, kami telah bekerja untuk membebaskan wanita Yazidi yang ditangkap oleh Daesh," kata Abdallah, Rabu, (14/6).

Dalam kasus Khalaf, ujar dia, pejuang Kurdi melakukan kontak dengan dia dan menyusun rencana yang tepat untuk membebaskan Khalaf tanpa cedera.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement