REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kementerian Kewarganegaraan Federal Kanada Jumat (31/10) mengumumkan penangguhan permohonan visa dari siapa pun, yang baru-baru ini mengunjungi negara-negara dilanda wabah Ebola.
"Berlaku dengan segera, para petugas visa Kanada untuk sementara berhenti pemrosesan aplikasi visa dari warga negara asing, yang dinyatakan WHO terpapar ebola," kata pernyataan resmi, yang diterbitkan di situs pemerintah Kanada.
Menurut dokumen itu, langkah-langkah baru telah diperkenalkan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga Kanada.
Epidemi Ebola saat ini, salah satu ancaman keamanan global. Dimulai dari Guinea selatan dan kemudian menyebar ke negara-negara Afrika Barat lainnya. Hingga akhirnya sampai pula ke daratan Eropa dan Amerika Serikat.
Lebih dari 4.900 orang telah meninggal akibat wabah Ebola. Saat ini, lebih dari 13.700 kemungkinan besar terkena virus tersebut.