Rabu 05 Nov 2014 12:55 WIB

Langkah Darurat, Sierra Leone Penjarakan Wartawan Terkait Isu Ebola

Pemakaman korban virus Ebola
Foto: VOA
Pemakaman korban virus Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Polisi di Sierra Leone telah memenjarakan seorang wartawan di ibu kota Freetown berdasarkan langkah-langkah darurat yang diperkenalkan untuk membantu negara Afrika Barat itu mengatasi epidemi Ebola, kata satu sumber polisi senior Selasa.

David Tam-Baryoh dikirim ke penjara Jalan Pademba atas perintah eksekutif dari Presiden, menurut Ketua Inspektur Ibrahim Koroma.

"Kekuasaan berasal dari peraturan darurat Ebola negara ini berdasarkan kondisi saat ini," kata Koroma, tanpa merinci tuduhan terhadap wartawan itu atau menentukan panjang penahanannya.

Penangkapan mungkin berhubungan dengan komentar yang dibuat oleh Tam-Baryoh pada program radio populernya MONOLGUE di mana ia tampaknya menentang penangkapan yang dilakukan pekan lalu di Kabupaten Kono setelah kerusuhan berkait Ebola.

Persatuan Wartawan Sierra Leone mengutuk penangkapan tersebut.

Negara ini adalah salah satu yang paling parah terkena dampak terbesar wabah Ebola, dengan catatan lebih dari 1.500 korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement