Rabu 05 Nov 2014 20:43 WIB

Protes Aksi Israel di Masjid Al-Aqsha, Yordania Tarik Dubes

Masjid Al Aqsha
Foto: EPA/Jim Hollander
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Yordania memanggil pulang duta besarnya untuk Israel, setelah polisi terlibat bentrokan dengan para warga Palestina yang melemparkan batu di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem.

Seperti dilansir Kantor berita Petra, Rabu (5/11), Perdana Menteri Abdullah Nsur meminta perdana menteri "memanggil pulang duta besar Jordania dari Tel Aviv untuk memprotes tindakan Israel yang meningkat di kompleks Masjid Al-Aqsha.

Kompleks itu, yang adalah tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi, adalah salah satu dari lokasi-lokasi yang paling peka di Timur Tengah. Lokasi itu sering menjadi ajang konfrontasi-konfrontasi dalam bulan-bulan belakangan ini, sebagian dipicu kekhawatian Palestina bahwa Israel akan mengizinkan para warga Yahudi berdoa di lokasi itu.

Yordania, yang menguasai Tepi Barat termasuk Jerusalem Timur sebelum Israel mendudukinya tahun 1967, bertanggung jawab mengurus kompleks masjid itu dan tempat-tempat suci lainnya di sektor Timur Yerusalem yang dianeksasi Israel itu.

Status Yordania sebagai pemelihara ditetapkan dalam perjanjian perdamaian dengan Israel tahun 1994.

Raja Abdullah II Ahad berikrar akan menentang setiap usaha Israel untuk mengubah status tempat-tempat suci Muslim atau Kristen di Jerusalem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement