Kamis 06 Nov 2014 21:00 WIB

Obama Minta Dana 6,2 Milyar Dolar Untuk Cegah Ebola Menyebar Di AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Barack Obama
Foto: ap
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama akan meminta persetujuan kongres untuk mengeluarkan dana sebesar 6,2 milyar dolar AS untuk melawan Ebola di Afrika barat untuk menghindari penyebarannya ke AS.

Obama meminta 4,5 milyar dolar AS sebagai dana respon cepat dan lebih dari 1,5 milyar dolar untuk dana cadangan. Permintaan tersebut pasca  keluarnya laporan terakhir WHO yang menyebutkan jumlah kasus meningkat jadi 13.042 dan jumlah kematian sebanyak 4.818.

Sebanyak 27 kematian terjadi di luar negara Liberia, Guinea dan Sierra Leone. Di Guinea, jumlah kasus meningkat dari 1.667 pada 31 Oktober jadi 1.731 pada saat ini. Sementara kematian meningkat dari 1.018 jadi 1.041.

Imbas respon lamban, Ebola akhirnya menyebar hingga keluar daerah epidemik di Afrika Barat. WHO mengatakan ada empat kasus Ebola di AS termasuk pria Liberia yang meninggal di Texas Oktober lalu.

Selain itu ada dua perawat yang sedang dalam masa penyembuhan setelah kontak dengan pasien Ebola. Dokter yang terinfeksi pasca kepulangan dari Guinea juga masih dirawat di New York.

WHO mengatakan jumlah kasus baru telah menurun di Liberia. Sehingga harapan baru muncul.

Kasus juga menurun di Sierra Leone dari 5.338 menjadi 4.759 dengan korban tewas menurun dari 1.510 jadi 1.070. Di Liberia, kasus menurun dari 6.535 jadi 6.525 namun jumlah kematian meningkat dari 2.413 menjadi 2.697.

Ketua DPR dari partai Republik John Boehner mengatakan permintaan Obama akan ditelaah. ''Kami akan terus bekerja sama dengan anggota kami dan pemerintah untuk memastikan masyarakat terlindung dari penyakit mematikan itu,'' kata juru bicara Boehner Kevin Smith.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement