Ahad 16 Nov 2014 14:31 WIB

AS, Australia, dan Jepang Kecam Tindakan Rusia di Ukraina

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Presiden Obama
Foto: VOA
Presiden Obama

REPUBLIKA.CO.ID,BRISBANE--Amerika Serikat, Australia dan Jepang mengeluarkan pernyataan bersama untuk mendesak Rusia menghentikan campur tangan di Ukraina dan berlaku adil bagi para korban pesawat Malaysia Airlines yang ditembak jatuh pemberontak pro-Rusia.

Para pemimpin ketiga negara itu melakukan pertemuan dan sepakat menentang upaya pencaplokan wilayah Semenanjung Krimea dan tindakan Rusia untuk mengacaukan Ukraina Timur.

“Selanjutnya menyeret ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat MH17 Malaysia itu,” tulis mereka dalam pernyataan resmi yang dilansir AFP, Ahad (16/11).

Kesepakatan itu lahir setelah Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan PM Jepang Shinzo Abe menyelesaikan sesi KTT G-20 di Australia.

KTT kali ini memang diwarnai silang pendapat antara para pemimpin Barat termasuk Obama dan Abbott dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyangkut Ukraina dan penembakan jatuh pesawat MH17 Malaysia pada Juli 2014 lalu.

Pihak Barat mengatakan, pesawat itu ditembak jatuh oleh pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur, menggunakan satu rudal yang dipasok Rusia. Moskow membantah keras tuduhan-tuduhan itu.

Setelah tuduhan-tuduhan di Brisbane itu, satu sumber Rusia mengatakan Putin berencana akan meninggalkan KTT G-20 itu Ahad pagi, kendati berita ini kemudian dibantah oleh Kremlin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement