REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Ukraina menuduh Rusia mengirimkan bantuan lagi kepada separatis anti pemerintah Ukraina di timur, Selasa silam. Kiev mengatakan Rusia mengirim lima kolom peralatan berat melintas ke teritorial Ukraina.
"Pihak Rusia terus menyediakan persenjataan berat untuk organisasi teroris di Donetsk dan Luhansk," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Evhen Perebyinis pada jurnalis, dikutip Reuters, Kamis (27/11).
Menurutnya, ada total 85 kendaraan asing terdeteksi dalam lima kolom melintasi titik perbatasan Izvaryne dari Rusia. Ada enam kendaraan mengangkut senjata berat sementara sisanya adalah bus yang membawa pasukan dan amunisi.
"Mereka memasok perlengkapan yang cukup signifikan, seperti bahan bakar, amunisi dan bantuan militer lainnya," kata Perebyinis. Rusia menyangkal tuduhan mengirimkan pasukan untuk membantu separatis.
Perebyinis juga menyebutkan bantuan Rusia seperti senjata api tertangkap oleh Ukraina dekat desa Kamyshine di perbatasan Luhansk pada 20 November lalu. Padahal Rusia, Ukraina dan separatis untuk pertama kalinya menyepakati perdamaian.
Menurutnya, artileri tersebut berasal dari Federasi Rusia. Ia menggambarkan hal itu merupakan agresi melawan integritas teritorial Ukraina. "Saya menyeru Rusia untuk menarik pasukan dan peralatan dari teritorial Ukraina," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
