Selasa 02 Dec 2014 16:15 WIB

Penyerang Pekerja Tambang Diduga Kelompok Shebab

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Kenya (ilustrasi)
Foto: VOA
Kenya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Kelompok militan asal Somalia, Shebab diduga menjadi dalang penyerangan pada pekerja tambang di kota Mandera, Kenya Selasa (2/12). Cara penyerang mengeksekusi 36 pekerja tambang sama dengan cara militan Shebab mengeksekusi non Muslim dalam serangan bus di perbatasan Somalia.

Kota Mandera dekat dengan lokasi serangan bus. Meski demikian, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan pada Selasa dini hari tersebut.

Kenya menderita serangan berseri sejak menginvasi Somalia pada 2011 untuk menyerang Shebab. Pasukan Kenya bergabung dengan Uni Afrika untuk melawan kelompok militan tersebut.

Beberapa kelompok termasuk pasukan sipil telah memperingatkan anggotanya untuk tidak meninggalkan basis hingga pemerintah bisa memastikan keamanan. Para ahli yang bekerja di wilayah timur laut berasal dari selatan Kenya, 80 persen dari mereka adalah Kristiani.

Serangan tambang juga berada dekat lokasi tersebut. Pada Ahad, media Kenya melaporkan bahwa menteri dalam negeri dan kepala polisi mungkin akan dipecat karena tidak berhasil membendung gelombang serangan militan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement