Selasa 09 Dec 2014 13:13 WIB

Pengadilan Hong Kong Perintahkan Pembersihan Lokasi Demonstrasi

Rep: c 84/ Red: Indah Wulandari
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong
Foto: BBC
Polisi bentrok dengan pendemo di Hongkong

REPUBLIKA.CO.ID,HONG KONG--Aparat keamanan Hong Kong dilaporkan tengah bersiap membersihkan sejumlah lokasi dan barikade yang digunakan para demonstran dalam dua bulan terakhir.

Aksi tersebut tindak lanjut dari pengumuman Pengadilan Tinggi Hong Kong pada Selasa (9/12) yang memerintah pihak berwenang untuk membersihkan lokasi tempat terjadinya unjuk rasa berlangsung.

Sejumlah tempat seperti Admiralty yang menjadi jantung lokasi protes demonstran, dimana masih terdapatnya tenda-tenda demonstran akan dibersihkan.

Kepolisian setempat menyatakan pembersihan lokasi tidak hanya terjadi di Admiralty saja, melainkan juga tempat protes dengan skala lebih kecil seperti di Causeway Bay. Sebelumnya, pada akhir bulan lalu, pihak berwenang juga telah membersihkan tempat demontrasi di Mong Kok, dekat Jalan Nathan.

"Kami bertujuan untuk membersihkan semua jalan yang diduduki demonstran dan membuka kembali lalu lintas," kata sumber kepolisian Hong Kong, seperti dilansir AFP.

Media setempat menyatakan bahwa pembersihan lokasi secara total rencananya akan dimulai pada Rabu (10/12). Sebelumnya, pada Senin (8/12), kepolisian Hong Kong telah membongkar atau memindahkan sejumlah tenda-tenda yang biasa digunakan para demonstran di sejumlah titik.

Meski aksi pembersihan kerap dilakukan, pemimpin demonstrasi mahasiswa Joshua Wong akan tetap melakukan aksi mogok makan hingga Cina memberikan demokrasi utuh kepada Hong Kong.

Wong menyatakan bahwa mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat Hong Kong lainnya menuntut digelarnya pemilihan umum yang bebas pada 2017 tanpa adanya campur tangan Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement