REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Salju lebat yang menyelimuti sejumlah wilayah di Jepang telah menewaskan sedikitnya lima orang hingga Kamis (18/12). Diperkirakan salju menutupi beberapa tempat hingga ketinggian lebih dari 2 meter.  

Seperti dilansir Japan Today (19/12) dilaporkan dua orang lansia tewas di utara Hokkaido setelah salju lebat menghantam satu orang diantaranya, sementara satu orang lagi terkubur di sebuah gudang yang runtuh akibat menahan salju yang menumpuk diatas atapnya.

Sementara itu, dua orang lainnya tewas dalam kecelakaan lalu lintas karena jalan yang tertutup salju. Kecelakaan itu terjadi di Hokkaido dan Hirosima.

Sedang satu pria lansia ditemukan tewas di Niigata, setelah terjatuh dari atap garasi saat hendak membersihkan salju yang menggunung.

Tak hanya itu, salju lebat pun berdampak pada sejumlah jadwal penerbangan, sekitar 100 penerbangan domestik dibatalkan hingga, Kamis (18/12) hingga total 450 penerbangan yang tertunda dari Rabu (17/12) termasuk beberapa rute Internasional.

Meski demikian dilaporkan jaringan kereta expres tetap beroperasi untuk sesuai jadwalnya.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan di Wilayag Tsunan, Nigiita ketebalan salju mencapai 204 cm, sementara di wilayah Hokkaido salju mencapai 70 cm dalam 24 jam.

Salju lebat disertai hembusan angin kencang mencapai kecepatan 140 km juga menyebabkan gelombang pasang dan menjadi peringatan untuk menjauh dari bibir pantai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika