Sabtu 20 Dec 2014 06:15 WIB

Pertemuan Hamas dan Fatah Cairkan Hubungan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang anak tengah memegang bendera Palestina di Gaza. Hingga saat ini, pembicaraan damai Israel-Palestina berjalan alot, Hamas selaku otoritas di Gaza menginginkan Israel mencabut blokade. Sebaliknya, Israel menolak usulan tersebut.
Foto: AP
Seorang anak tengah memegang bendera Palestina di Gaza. Hingga saat ini, pembicaraan damai Israel-Palestina berjalan alot, Hamas selaku otoritas di Gaza menginginkan Israel mencabut blokade. Sebaliknya, Israel menolak usulan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Perwakilan dari semua partai politik Palestina melakukan pertemuan di Gaza Kamis (18/12). Dilansir dari maan news pertemua ini merupakan pertama kalnya setelah terjadinya pemboman di markas Fatah bulan lalu.

Pertemuan ini merupakan isyarat mencairnya hubungan antara Hamas dan Fatah. Juru bicara FAtah Fayez Abu Aita mengatakan seluruh anggota partai telah memutuskan agar upaya menyatukan Fatah dan Hamas dilakukan. Abu Aita menyambut baik adanya upaya rekonsiliasi.

Kembalinya hubungan baik kedua partai ini akan memudahkan identifikasi pelaku pemboman. Tanpa mengidentifikasi pelaku ledakan akan menjadi hambatan proses rekonsiliasi keduanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement