Sabtu 27 Dec 2014 15:17 WIB

Korban Tewas Ebola di Afrika Barat Naik Jadi 7.693

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.
Foto: AP Photo/Brennan Linsley/ca
Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Jumlah korban tewas akibat wabah ebola di Afrika Barat meningkat menjadi 7.693 dari 19.695 kasus yang tercatat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dilansir AFP, mengatakan jumlah korban tewas yang dikeluarkan pda 22 Desember berjumlah 7.518 dari 19.340 kasus di Sierra Leone, Liberia and Guinea.

Di dunia, ebola telah menewaskan sedikitnya 7.708 orang, termasuk enam warga Mali, satu orang di Amerika Serikat dan delapan di Nigeria. Nigeria sebelumnya telah dideklarasikan bebas ebola pada Oktober.

Spanyol dan Senegal juga telah bebas ebola. Namun di masing-masing negara ditemukan satu kasus, meski tidak ada korban tewas.

Di Sierra Leone tercatat 9.203 kasus dan 2.655 kematian hingga 24 Desember. Empat hari sebelumnya jumlah kasus mencapai 8.939 dan 2.556 kematian.

WHO mengatakan hingga 20 Desember di Liberia terdapat 7.862 kasus dan 3.384 kematian atau naik dari 7.830 kasus dan 3.376 kematian.

Di Guinea dimana epidemi dimulai satu tahun lalu, 2.630 kasus ebola dan 1.654 kematian tercatat hingga 24 Desember. Data sebelumnya menunjukkan di Guinea terdapat 2.571 kasus ebola dan 1.586 kematian.

Sampai 21 Desember sebanyak 666 pekerja kesehatan terinfeksi virus dan 366 di antaranya meninggal dunia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement