REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Lebih dari 100 ribu orang Malaysia telah dievakuasi paksa dari rumah mereka karena banjir. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pulang lebih awal dari liburan di Amerika Serikat (AS).

Najib dikritik karena bermain golf bersama Presiden AS Barrack Obama pada saat negaranya tergenang banjir. Namun, dia membela diri dalam sambutannya, Sabtu (27/12).

Wilayah timur Malaysia selalu terkena bencana banjir pada musim hujan. Akan tetapi, hujan deras disertai angin kencang memperburuk situasi tersebut. Di sejumlah daerah, seisi kota telah terendam banjir.

Salah seorang saksi mata di daerah yang tergenang banjir Darius Dramburg mengatakan kepada BBC World Service, seluruh wilayahnya telah terendam banjir dan tidak ada listrik menyala di sejumlah bagian. ''Karena tidak ada listrik di sana tidak ada air. Semua toko tutup, jadi, kita tidak tahu berapa banyak makanan yang bisa kita dapat,'' ujar dia.

Laporan BBC Malaysia menyatakan, Najib memotong waktu liburnya setelah media massa mempublikasikan fotonya bermain golf bersama Obama.

''Selama saya di sana, saya mendapatkan laporan terakhir terkait situasi banjir yang menjadi serius. Saya memutuskan kembali ke negara secepat-cepatnya dan langsung menuju ke Kota Baharu. Bahkan saya tidak pulang ke rumah lebih dahulu,'' ujar Najib.

Ikuti Whatsapp Channel Republika