Senin 29 Dec 2014 18:44 WIB

Satu Orang Tewas dalam Operasi Penyelamatan Feri Italia

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Tenggelam di laut (ilustrasi).
Foto: Antara
Tenggelam di laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BARI -- Satu orang dinyatakan tewas dan dua lainnya terluka dalam operasi penyelamatan berisiko kapal feri berbendera Italia, yang terbakar di laut ganas antara Italia dan Albania. Tim penyelamat Italia dan Yunani menggunakan helikopter untuk mengangkut korban ke kapal aman terdekat.

Kapal kargo yang mengangkut korban akan membawanya ke pantai setelah operasi penyelamatan selesai. Pejabat Yunani mengatakan, salah satu kapal kargo, Roh Piraeus, telah berlabuh di Bari pada Senin (29/12) pukul 7.30 pagi waktu setempat. Kapal membawa 49 korban kapal yang selamat.

Seorang korban pertama yang diturunkan adalah korban terluka dengan terbungkus selimut bergaris kuning. Ia mengenakan perban di sekitar kaki dan dibantu petugas penyelamat saat menuruni tangga kapal.

Korban luka kedua juga terbungkus selimut dan berjalan perlahan menuruni tangga dengan bantuan. Beberapa dari korban lain menyodorkan tangan sebagai tanda selamat saat menunggu gilihan mereka. Di antara 49 korban selamat terdapat empat anak-anak. Kru televisi dan kerabat korban berkumpul di dermaga.

Para korban selamat kemudian naik bus pemadam kebakaran. Para pejabat mengatakan mereka telah memesan hotel untuk korban tinggal untuk sementara.

Kapal tersebut berlabuh di Bari, setelah sebelumnya pada Ahad malam mencoba mencapai pantai di Brindisi. Namun laut ganas memaksa tim penyelamat mengubah rencana.

Kebakaran terjadi pada Ahad dini hari di sebuah feri berbendera Italia, Norman Atlantik. Kapal membawa 422 penumpang dengan 56 awak. Sepanjang hari dan malam penumpang meringkuk di dek kapal. Mereka dilanda hujan dan hujan es, sambil berjuang bernapas melalui kabut tebal.

Menteri Palayaean Yunani Miltiadis Varvitsiotis mengatakan, pada Senin pagi 316 orang telah dievakuasi sementara 161 lainnya masih berada di atas kapal.

Helikopter mencoba menyelamatkan penumpang sepanjang malam. "Meskipun cuaca dan kegelapan, merupakan faktor lain, kami bertahan sepanjang malam," ungkap petugas pantai Laksamana Giovanni Pettorini pada Sky TG24.

Sementara para korban yang masih di atas kapal diberi bantuan selimut termal dan diminta berlindung sambil menunggu penyelamatan.

Sebelumnya tim penyelamat Italia menyatakan telah menyelamatkan 265 orang dari feri yang terbakar di lepas pantai Yunani, pada Senin (29/12). Namun lebih dari 200 orang masih tertahan di kapal, yang terbakar Ahad (28/12) dini hari tersebut.

Kru helikopter perlahan-lahan menerbangkan penumpang dari dek atas kapal Norman Atlantik ke kapal terdekat. Angkatan Laut Italia mengatakan, tim medis dan operator penerbangan berada di kapal untuk membantu 213 penumpang dan awak yang masih di kapal.

Sebelumnya upaya penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk, yang membuat kapal-kapal lain sulit mendekati feri. Awak helikopter Italia dan Yunani pun mulai menggelar operasi udara pada Ahad sore.

Norman Atlantik, merupakan kapal feri berbendera Italia yang disewa oleh operator Yunani Anek Lines. Kapal tengah berlayar di antara Patros di barat Yunani ke Ancona di Italia. Kapal mengangkut 478 penumpang dan awak serta lebih dari 200 kendaraan.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement