Kamis 08 Jan 2015 15:34 WIB

Cuaca di Amerika Serikat Minus 37 Derajat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Karta Raharja Ucu
  Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi akibat badai salju di Philadelphia, Selasa (21/1) waktu setempat.    (AP/Matt Rourke)
Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi akibat badai salju di Philadelphia, Selasa (21/1) waktu setempat. (AP/Matt Rourke)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICHAGO -- Sejumlah sekolah dan kantor-kantor di sebagian besar wilayah Amerika Serikat diliburkan. Penyebabnya karena suhu angin di Negeri Paman Sam itu mencapai minus 25 hingga 35 fahrenheit (sekitar 37 derajat celcius)

Berkat cuaca dingin, kereta dan bus lengang dari biasanya karena para pekerja juga diliburkan. Ada banyak keterlambatan kereta dan bus karena cuaca.

Baca Juga

"Angin dingin yang berbahaya akan berlanjut hingga Kamis pagi di utara Illinois dan timur laut Indiana," bunyi laporan National Weather Service (NWS), Kamis (8/1). Semua sekolah di Dakota selatan dilaporkan tutup pada Kamis (9/1) esok.

Suhu atmosfir kali ini bisa menyentuh rekor baru di Aberdeen. Di Minneapolis, temperatur mencapai minus delapan Fahrenheit. Namun masyarakat wilayah sedang menuju barat tidak terlalu merasakan dampak angin dingin.

"Tidak ada apa-apanya jika dibanding badai polar vortex tahun lalu," kata seorang warga, Matt Minar. Steve Carlson mengatakan hal yang sama bahwa suhu tahun lalu adalah yang terparah.

Namun, menuju bagian selatan AS seperti Kentucky, suhu mencapai minus empat Fahrenheit. Sebagian besar wilayah negara bagian tenggara juga menderita dingin beku.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement