REPUBLIKA.CO.ID, DAVOS -- Turunnya harga minyak dunia disambut baik maskapai penerbangan Emirates. Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab tersebut akan segera memberikan tarif murah bagi penumpang, setelah dilakukan peninjauan tarif terlebih dahulu.
Berbicara kepada surat kabar the National, CEO Emirates, Tim Clark mengatakan, peninjauan tarif tersebut sudah dilakukan mulai November 2014 lalu. Jatuhnya harga minyak telah memberikan kesempatan bagi Emirates untuk meninjau seluruh struktur harga yang akan diberikan kepada penumpang.
"Kami ingin memberikan nilai yang baik kepada penumpang, namun disaat bersamaan kami juga harus menyeimbangkan dengan kebutuhan maskapai dan menghitung untung rugi," ujar Clark, Senin (26/1).
Struktur harga baru itu diharapkan dapat dilaksanakan pada April 2015. Clark menilai sistem perubahan harga minyak dunia masih terlalu kompleks. Sebaiknya ada sebuah sistem yang mengatur harga minyak secara global agar lebih sederhana, sehingga tidak berubah-ubah terlalu cepat.
Sementara itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional menyatakan bahwa, penurunan harga minyak dunia akan dibarengi dengan turunnya harga tiket pesawat di sejumlah maskapai. Pada 2015, diperkirakan akan terjadi penurunan harga tiket pesawat sebesar 5,1 persen.