REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australia Day atau Hari Australia yang jatuh pada Senin (26/1), dirayakan di seluruh Australia dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari lomba renang, lomba makan kue ‘Lamington’ (kue tradisional Australia) hingga peristiwa seremonial seperti upacara kewarganegaraan.
Nah, bertepatan dengan hari jadi negara ini setiap tanggal 26 Januari, sekitar 16 ribu orang resmi menjadi warga negara Australia pada 26 Januari.
Di Canberra, Perdana Menteri Tony Abbott melangsungkan upacara kewarganegaraan di wilayah Danau ‘Burley Griffin’, yang diramaikan dengan atraksi pesawat jet. Dalam Upacara Pengibaran Bendera dan Kewarganegaraan Hari Nasional Australia, 25 orang dari 15 negara disambut sebagai warga negara Australia yang baru.
Taryn O'Connor, mantan warga Selandia Baru namun telah lama tinggal di Australia, adalah orang pertama yang menerima sertifikat warga negara dari Perdana Menteri Abbott. "Saya memutuskan untuk membuatnya resmi," ujar Taryn.
Anil Dayva Prosana, yang lahir di India, dan keluarganya, juga resmi menjadi warga negara pada 26 Januari. "Ini adalah kehormatan yang luar biasa dan senang berada di sini," tuturnya.
Ketua Dewan Hari Nasional Australia, Kopral Ben Roberts-Smith, mengatakan, peristiwa ini memberi kesempatan bagi seluruh warga Australia untuk merenungkan apa artinya menjadi seorang warga negara Australia. “Selama hampir 20 tahun, saya memakai bendera Australia di lengan baju seragam saya. Ini adalah simbol negara yang paling penting dan kita bisa melihatnya hari ini, memaknainya masing-masing,” ungkap sang Kopral.
Di Queensland, penduduk setempat turut ambil bagian dalam kontes makan pie besar di Sunshine Coast, dan berusaha untuk memecahkan rekor dunia dengan membuat sandal karet raksasa terpanjang di Pantai Mooloolaba.
Lebih dari 4.000 orang dari 118 negara resmi menjadi warga negara Australia dalam 42 upacara, hanya di Queensland saja. Meskipun hujan turun dan suhu dingin berhembus di Sydney, hampir 1.000 orang berkumpul di Sydney Harbour, sebelum mulai lomba renang 2,2 kilometer.
Sebelumnya, pagi hari diawali dengan upacara tradisional dengan bendera Australia dan Aborijin dikibarkan bersama-sama di puncak Jembatan ‘Sydney Harbour’.
Pada kesempatan Australia Day ini, sebanyak 824 orang mendapat penghargaan. Mereka meliputi ilmuwan ternama, pendiri lembaga amal, aktor dan pahlawan komunitas.
Rosie Batty mendapat penghargaan ‘Australian of the Year’ atau Warga Australia Tahun Ini atas kampanye-nya terhadap kekerasan dalam keluarga. Tahun ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Australia, empat perempuan mendapat penghargaan tertinggi di Australia Day.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
