REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Gerbang besi yang berdiri di depan rumah ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, akan dilelang. Pemilik gerbang tersebut, Soe Nyunt, mengatakan lelang akan dimulai dengan harga 200 ribu dolar AS.

Hasil lelang tersebut akan digunakan untuk membantu Suu Kyi membangun Kantor Pusat Partai Liga Nasional Demokrasi. Nyunt mengaku mendapatkan gerbang tersebut ketika ia tengah mendekor taman di rumah Suu Kyi. Ia melihat gerbang itu dibuang dan diletakan di bawah pohon mangga.

"Gerbang ini memiliki sejarah negara untuk mencapai demokrasi," ujar Nyunt, Senin (2/2). saat itu ia memutuskan untuk membeli gerbang tersebut dari Suu Kyi dengan harga ratusan dolar AS.

Gerbang besi tersebut merupakan pemisah Suu Kyi dengan para pendukungnya ketika ia dipenjara rumah selama 15 tahun. Ketika ia ditahan, ia menumpuk beberapa meja di belakang gerbang tersebut.

Suu Kyi kemudian berdiri di atas meja tersebut sedangkan tangannya berpegangan pada besi runcing di atas gerbang tersebut. Di sanalah Suu Kyi biasa berdialog dengan pendukungnya tentang korupsi hingga buruknya pendidikan di Myanmar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika