Selasa 03 Feb 2015 09:36 WIB

Aksi Tandingan Kalahkan Pawai Anti-Islam di Jerman

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Demo anti Islam di Jerman
Foto: dw.de
Demo anti Islam di Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Organisasi Gerakan Anti Islam PEGIDA Jerman melakukan unjuk rasa pertama kalinya di Austria, Senin (2/2). Dilansir dari AFP unjuk rasa PEGIDA kalah jumlah dibandingkan demonstrasi yang yang dilakukan untuk menolak mereka. Demo tandingan lebih besar 10 kali lipat dari PEGIDA.

Juru Bicara Kepolisian, Roman Hahslinger mengatakan, sekitar 400 pendukung PEGIDA muncul dalam aksinya. Massa mereka tidak kelihatan setelah lima ribu orang bergabung untuk menolak PEGIDA. 

Kelompok tandingan berteriak mengusir PEGIDA sambil mengibarkan bendera pelangi. Kedua kelompok sempat adu mulut tetapi bentrok dapat dihindari. Sekitar 1.200 polisi berjaga di malam unjuk rasa di pusat kota Wina.

Juru Bicara PEGIDA, Georg Immanuel Nagel mengatakan, akan ada demonstrasi lanjutan. Dia mengklaim pendukungnya kini semakin banyak yang muncul.

Kelompok anti Islam di Eropa ini melakukan pawai pertama kali di Dresden, Jerman. Sebanyak 12 ribu orang beramai-ramai unjuk rasa usai tragedi Charlie Hebdo. Selain di Jerman, muncul di negara lain seperti Denmark, Swiss dan Spanyol. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement