Kamis 05 Feb 2015 11:26 WIB

Serangan Roket di Donetsk Tewaskan Lima Orang

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
Serangan roket (ilustrasi)
Foto: AP
Serangan roket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Roket menerjang sebuah tempat yang sebelumnya menjadi tempat aman di Donetsk, Rabu (4/2).

Serangan menewaskan sedikitnya lima orang dan merusak sebuah rumah sakit (RS), enam sekolah dan lima Taman Kanak-Kanak.

Donetsk News Agency yang dijalankan kelompok separatis, mengutip polisi, melaporkan lima orang tewas akibat roket di sekitar RS di wilayah Tekstilshchik. Pejabat kota di Donetsk mengatakan jumlah korban tewas belum bisa segera dipastikan.

Wartawan Associated Press yang berada di tempat kejadian sesaat setelah serangan menemukan sebuah jenazah ditutupi kain tergeletak dekat sebuah lubang akibat hantaman proyektil roket. RS rusak karena pecahan peluru meriam dan jendela-jendela pecah.

"Ada enam atau tujuh ledakan. Kami jatuh ke tanah, orang-orang berteriak. Ini sangat mengerikan dan menakutkan," ujar seorang saksi Vladimir Oryol.

Pejabat kelompok proRusia Eduard Basurin mengatakan kepada wartawan empat warga sipil tewas sebelum serangan ini. Di Kiev, juru bicara militer Vladislav Seleznev mengatakan dua tentara Ukraina tewas dan 18 lainnya terluka selama 24 jam terakhir.

Pertempuran antara Rusia dan separatis meningkat tajam pada Januari. PBB mengatakan dalam tiga pekan terakhir saja 220 warag sipil tewas. PBB mengkritik tajam kedua pihak atas serangan roket yang tidak pandang bulu dan mengakibatkan jatuhnya korban sipil.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement