REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Yordania dan Irak sepakat untuk bekerjasama dalam melawan ISIS. Pernyataan ini diumumkan usai pertemuan antara Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Obaidi, dan Jenderal Mashal Mohammad al-Zaben, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, di Ibu Kota Irak, Baghdad, pada Rabu (11/2) kemarin.

Obaidi mengatakan Yordania siap memberikan apapun yang dibutuhkan Irak dalam memerangi ISIS. "Raja Yordania telah meminta agar semua sarana angkatan bersenjata Yordania disediakan untuk tentara Irak," katanya seperti dilansir AFP Kamis (12/2). 

"Hal ini dikonfirmasi oleh Jenderal Mashal Mohammad al-Zaben, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania yang berada di sampingnya dalam konferensi pers.

Zaben, mewakili Raja Abdullah II, mengatakan ia berada di Baghdad untuk membawa pesan dari raja bahwa "Kita berada di perahu yang sama seperti saudara-saudara kita di Irak".

"Kami akan melakukan segalanya untuk mengalahkan kelompok ini,"  ujar Zaben. Pernyataan ini datang seminggu setelah kelompok ISIS membakar hidup-hidup pilot Yordania, Muath al-Kasaesbeh, yang ditangkap ISIS pada akhir tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika