REPUBLIKA.CO.ID, LONDON AND WALES -- Jumlah umat Islam terutama anak-anak Muslim di Inggris dan Wales semakin meningkat. Jumlahnya telah meningkat dua kali dalam satu dekade ini.
Seperti yang dikutip laman Daillymail pada Jumat (13/2), Dewan Muslim Inggris telah melakukan analisis dan sensus data pada 2011. Hasilnya, populasi dinyatakan meningkat lebih dari satu juta dalam sepuluh tahun.
Dalam hasil yang diperoleh Dewan Muslim Inggris, jumlah umat Muslim di Inggris dan Wales meningkat 75 persen. Meningkat menjadi 2,7 juta orang dari sebelumnya hanya 1,5 juta orang.
Penelitian menunjukakan, satu dari anak yang berusia 12 tahun di sekolah Inggris dan Wales merupakan Muslim. Sepertiga di antara sejumlah umat Islam di wilayah tersebut berusia di bawah 15 tahun. Kemudian, setengahnya berusia di bawah 25 tahun.
Muslim di Inggris diprediksi akan semakin banyak jumlahnya pada 2021. Prediksi itu menyebutkan akan ada sekitar 300.000 remaja muslim di Inggris dan Wales pada tahun itu.
Lebih dari setengah muslim Inggris memang lahir di luar negeri. Namun, 73 persen dari umat Islam yang ada di Inggris dan Wales telah mempelajari agama. Mereka juga telah mengatakan identitas mereka sebagai warga Inggris.
Wakil Perdana Menteri, Nick Clegg pun ikut menanggapi fenomena meningkatnya jumlah Muslim ini. "Data yang diambil dalam sensus 2011 merupakan hal yang penting bagi umat Islam di Inggris. Dewan Muslim Inggris tentu merasa terbantu dan dapat memberikan gambaran tentang tantangan sosial-ekonomi dan peluang menghadapi komunitas Muslim Inggris nantinya," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
