Selasa 17 Feb 2015 07:01 WIB

PM Prancis Imbau Warga Yahudi Bertahan

PM Prancis, Manuel Valls
Foto: Reuters
PM Prancis, Manuel Valls

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perdana Menteri Prancis, Manuel Valls mengimbau para warga Prancis keturunan Yahudi untuk tetap tinggal di negara tersebut kendati perdana menteri Israel meminta mereka pindah ke Israel. Menurutnya, Prancis ikut berduka.

"Pesan saya bagi para warga negara Prancis berdarah Yahudi adalah sebagai berikut: Prancis ikut terluka dan tidak mau kalian pergi," kata Valls dilansir AFP, Senin (16/2).

Pernyataan itu disampaikan setelah tewasnya dua orang dalam penembakan di Kopenhagen, Sabtu (14/2) yang menargetkan sebuah pusat kebudayaan dan sinagoga (tempat ibadat kaum Yahudi). Serangan itu dicurigai terinspirasi serangan bulan lalu di Paris.

Serangan-serangan di Paris itu sendiri menewaskan 17 orang, termasuk empat pria yang disandera oleh seorang penembak Islamis di sebuah pasar swalayan kosher (produk-produk halal Yahudi).

Sebelumnya, menyusul terjadinya penembakan di Kopenhagen, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulang imbauan, yang sudah pernah disampaikannya setelah terjadinya pembunuhan Paris. "Kepada para warga Yahudi Eropa dan Yahudi-Yahudi di dunia, saya katakan bahwa Israel menunggu kalian dengan tangan terbuka," kata Netanyahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement