Rabu 25 Feb 2015 09:26 WIB

Tangkap Hacker Rusia, AS Tawarkan Tiga Juta Dolar

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hacker beraksi (Ilustrasi)
Hacker beraksi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pihak berwenang Amerika Serikat menawarkan hadiah sebesar tiga juta dolar bagi siapa saja yang berhasil menangkap atau memberi informasi mengenai peretas asal Rusia, Evgeniy Bogachev. Bogachev didakwa tahun lalu di AS, atas tuduhan berada di balik operasi kejahatan siber.

Seperti dilansir BBC News, Selasa (24/2), Bogachev diduga menjadi dalang di balik kasus kejahatan siber di AS. Dari aksinya tersebut, Bogachev berhasil menggondol 100 juta dolar AS.

"Hadiah ini kami tawarkan untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah AS untuk membawa orang-orang yang terlibat dalam kejahatan terorganisir ke pengadilan, baik itu mereka bersembunyi secara online atau di luar negeri," ungkap pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Imbalan yang ditawarkan mengarah pada penengkapan atau hukuman pada Bogachev.

Bogachev terakhir terlihat di Rusia. Namun hingga saat ini keberadaannya masih belum diketahui. Penangkapannya mungkin akan sangat sulit, mengingat AS tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Rusia.

Pria yang juga dikenal sebagai Lucky12345 dan Slavik ini dituduh menjalankan jaringan GameOver Zeus. Jaringan tersebut diperkirakan telah menyerang lebih dari satu juta komputer.

Korban biasanya ditipu untuk mengunduh perangkat lunak berbahaya. Kemudian ia dapat dengan mudah mengakses ke informasi keuangan korban.

Bogachev juga didawa atas sejumlah kasus lain seperti penipuan perbankan hingga pencucian uang. Ia merupakan salah satu buronan penjahat siber yang paling dicari FBI.

Kepala Divisi Kejahatan Siber FBI Joseph Demarest mengatakan, badan keamanan internal Rusia telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan AS. Namun mereka menurut Damarest tak mengaitkannya dengan kasus Bogachev.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement