REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mohammed Emwazi alias Jihadi John merupakan warga London kelahiran Kuwait.
Dilansir dari The Post, Jumat (27/2) Emwazi sempat pindah ke Kuwait setelah insiden penahanan. Dia berada disana selama delapan bulan.
Dalam rentang waktu tersebut dia kembali ke London dua kali. Namun di waktu terakhir dia ditahan oleh pejabat kontraterorisme di Inggris.
Mereka mengambil sidik jari dan menyelidiki barang bawaannya. Dia dicegah kembali ke Kuwait.
Dalam pesan email Emwazi mengatakan, memiliki pekerjaan dan akan menyelenggarakan pernikahan. Namun dia menjadi tahanan meski tidak dalam penjara di London.
Dia pun mencoba mencari tahu mengapa visa dari Kuwait ditolak. Dia berusaha untuk memecahkan masalah karena tidak dapat pindah ke tempat kelahirannya.