Jumat 06 Mar 2015 14:09 WIB

ISIS Hancurkan Istana Peninggalan Asyiria

Peta Mosul, Irak
Foto: abc news
Peta Mosul, Irak

REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menghancurkan Istana Nimrud situs kuno peninggalan Asyiria abad ke 13 dekat Mosul, Irak. Dilansir dari, The Guardian, Jumat (6/3), ISIS merusak istana kuno menggunakan kendaraan militer berat Kamis (5/3). Kementrian pariwisata dan peninggalan sejarah Irak belum merinci tingkat kerusakan yang terjadi.

Pekan lalu muncul video militan ISIS menghancurkan artefak kuno dengan palu godam di museum Mosul sehingga memicu kemarahan dunia internasional. ISIS juga tahun lalu telah menghancurkan MAsjid Nabi Yunus dan Masjid Nabi Idris yang dihormati di Mosul.

Mereka juga mengancam akan menghancurkan Crooced Minaret situs Mosul Tua berusia 850 tahun. Namun warga sekitar situs mampu melindungi situs dan mecegah militan mendekati situs ini.

Perdana Menteri Haider al Abadi menentang keras upaya untuk menghancurkan warisan umat manusia dan peradaban Irak. Pemerintah Irak membuka museum nasional Irak untuk umum sejak pekan lalu. Militan ISIS telah membakar sumur minyak di timur laut dari Tikrit, Irak.

Pembakaran ini bertujuan untuk menghalangi pasukan militan Syiah dan tentara Irak mengusir mereka dari Tikrit dan kota sekitarnya. Saksi militer mengatakan anggota ISIS menyalakan api di ladang minyak Ajil untuk melindungi diri dari serangan helikopter militer Irak.

Serangan ini merupakan serangan terbesar pasukan Irak berperang melawan ISIS. Asap hitam terlihat membubung dari ladang minyak sejak Rabu (4/3) sore. Ladang minyak memainkan peran penting dalam pendanaan ISIS. Meski mereka tidak memiliki keahlian teknis untuk menjalankannya secara maksimal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement