Kamis 12 Mar 2015 06:45 WIB

Amerika Latin Bersatu Lawan AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
venezuela
Foto: .
venezuela

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Negara-negara Amerika Latin turun tangan mendukung  Venezuela melawan Amerika Serikat, Selasa (10/3). Menurut kantor berita Venezuela AVN, Kuba, Ekuador dan Bolivia menyatakan dukungan mereka untuk Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Mantan pemimpin utama Kuba, Fidel Cartro pada Selasa memuji pidato Maduro yang disiarkan di seluruh stasiun televisi pada Senin malam. Castro menyebut Maduro yang berpidato selama hampir dua jam itu sangat berani.

''Saya ucapkan selamat atas pidato yang brilian dan berani dalam menghadapi rencana brutal pemerintah AS. Kata-kata Anda akan tercatat dalam sejarah sebagai bukti kemanusiaan bisa dan harus mengenal kebenaran,'' kata Castro dalam surat untuk Maduro, dikutip Xinhua.

Surat tersebut juga berisi dukungan tanpa syarat dari Kuba kapanpun dan dimanapun Venezuela membutuhkan. Kuba mengatakan tidak ada satu negara yang memiliki hak mengintervensi masalah internal kedaulatan suatu negara, termasuk mendeklarasikan ancaman keamanan nasional tanpa pondasi yang kuat.

Menurut Castro, tindakan AS telah membuat pemerintah Amerika Latin dan Karibia waspada. Pemerintah Venezuela adalah sekutu terdekat Kuba. Pemerintah Kuba kini bergabung dengan sekutu regional sayap kiri lainnya untuk melawan sanksi AS terhadap Venezuela.

Dalam pidatonya, Maduro mengatakan Presiden AS Barack Obama telah mengambil langkah paling agresif dalam melawan negara Amerika Selatan itu. Maduro langsung menarik wakilnya di Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement