Kamis 12 Mar 2015 07:29 WIB

Israel Izinkan Bahan Bangunan Masuk Gaza

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Warga di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: Reuters
Warga di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Otoritas Israel mengizinkan masuknya semen putih Portland ke Gaza untuk pertama kalinya setalah beberapa tahun dilarang.

Meski begitu, Israel masih berhati-hati karena bahan bangunan ini dikhawatirkan akan juga digunakan pertahanan militer Gaza. Bahan bangun jadi salah satu objek yang diatur ketat masuk ke Gaza oleh Israel.

Direktur Perlintasan Batas Gaza Otoritas Palestina, Nathmi Muhanna mengatakan Israel sudah memperingatkan semen yang masuk ke Gaza tidak boleh keluar lagi dari perbatasan Gaza.

Muhanna meminta para distributor untuk berkoordinasi di kantornya untuk membicarakan material yang masuk ini, demikian dilansir Maan News, Rabu (11/3).

Lebih dari enam bulan setelah serangan 50 hari oleh Israel ke Gaza, sebagian besar wilayah Gaza masih rusak parah. JugalLebih dari 100 ribu rumah rusak dan hancur selama konflik itu berlangsung pertengahan tahun lalu, termasuk 24 sekolah.

Sayangnya, pembangunan Gaza sempat melambat karena larangan masuknya bahan bangunan, terutama semen, oleh Israel. Gaza berada di bawah blokade militer sejak 2007 lalu.

Organisasi yang bekerja sama dengan PBB dan Palang Merah Internasional, The Shelter Cluster memperkirakan setidaknya butuh 440 truk berisi bahan bangunan tiap hari untuk membangun Gaza kembali dalam lima tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement