Sabtu 14 Mar 2015 16:07 WIB

Oposisi Bangladesh: Blokade akan Berlanjut Sampai Pemerintah Mundur

Mantan perdana menteri Bangladesh, Begum Khaleda Zia.
Foto: Reuters
Mantan perdana menteri Bangladesh, Begum Khaleda Zia.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pemimpin oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) Khaleda Zia mengatakan blokade di seluruh negeri akan berlanjut sampai pemerintah mundur. Blokade dilancarkan aliansi 20 partai oposis.

"Program blokade non-stop akan berlangsung terus sampai pemerintah Sheikh Hasina mundur," kata Khaleda di kantornya di Gulshan, Jumat (13/3).

Pemimpin oposisi Bangladesh itu telah menetap di Gulshan sejak tiga Januari. Khaleda menyebut Bangladesh menghadapi situasi kritis dan Perdana Menteri Hasina bertanggungjawab atas situasi tersebut.

Mantan perdana menteri tersebut mengatakan kemelut politik akan berakhir kalau Hasina melakukan tindakan kompromi.

Khaleda Zia, yang juga adalah pemimpin aliansi 20 partai oposisi mengajukan tuntutan empat pasal, termasuk dialog segera bagi pemilihan umum yang melibatkan semua pihak di bawah pemerintah sementaran non-partai.

Sejauh ini, 86 orang tewas dalam serangan bom bensin di tengah gelombang kerusuhan sejak BNP memulai blokade angkutan umum pada 5 Januari. BNP membantah partai tersebut terlibat dalam kerusuhan. Kerusuhan berkecamuk di beberapa bagian ibu kota Bangladesh, Dhaka dan wilayah lain.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement