Sabtu 14 Mar 2015 16:39 WIB

Puluhan Tewas Akibat Topan Pam di Vanuatu

Rep: c08/ Red: Ani Nursalikah
Kapal-kapal di dermaga hancur saling bertabrakan akibat terdorong badai yang melanda Port Vila, Vanuatu, Kepulauan Pasifik, Sabtu (14/3).
Foto: Reuters/UNICEF Pacific
Kapal-kapal di dermaga hancur saling bertabrakan akibat terdorong badai yang melanda Port Vila, Vanuatu, Kepulauan Pasifik, Sabtu (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PORT VILA -- Topan Pam memporak-porandakan sejumlah pulau yang terletak di kawasan Vanuatu, Pasifik Selatan, Sabtu pagi (14/3). Salah satu perwakilan PBB Tom Skirrow mengatakan akibat bencana ini, rumah-rumah di ibu kota Port Vila hancur.

Warga setempat menyebar mencari tempat berlindung dan bantuan. Skirrow menyebut kejadian ini juga mengakibatkan puluhan orang tewas dan luka-luka parah.

“Puluhan mungkin telah tewas dan bencana bisa menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah Pasifik,” ujar Tom seperti dikutip dari kantor berita BBC, Sabtu (14/3).

Untuk sementara laporan dari Badan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (UNOCHA) PBB, korban tewas hingga saat ini tercatat 44 jiwa.

Juru bicara Unicef ​​Alice Clements mengatakan Topan Pam menyerang kawasan Vanuatu selama 15-30 menit. Topan ini memicu angin kencang dan gelombang laut yang besar sehingga membuat kehancuran Port Vila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement