Ahad 15 Mar 2015 09:41 WIB

Layanan Kedutaan AS di Saudi Dihentikan Sementara

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pelayanan konsuler di Kedutaan Amerika Serikat di Arab Saudi terpaksa dihentikan untuk sementara. Ini dilakukan menyusul adanya ancaman pada keamanan warga di wilayah timur negara kerajaan tersebut.

Aljazirah Ahad (15/3) melaporkan, dalam sebuah pernyataan di situsnya pada Sabtu (14/3), Kedutaan AS mengatakan pelayanan konsuler di Riyadh, Jeddah, dan Dhahran akan dihentikan sementara pada Ahad dan Senin (16/3). Mereka juga mendesak semua warga AS untuk ekstra hati-hati dalam melakukan perjalanan di Saudi.

Intelijen AS mengatakan, memiliki informasi yang menyatakan pada awal Maret ada individu yang terkait teroris menargetkan pekerja minyak Barat. Kemungkinan mereka akan masuk ke perusahaan-perusahaan minta di Provinsi Timur, untuk melakukan serangan atau penculikan.

Pada 30 Januari silam, kontraktor pertahanan AS Vinnell Saudi menegaskan dua karyawan Amerikanya ditembak di Saudi. Orang-orang Asing (Barat) di Saudi telah diserang empat kali sejak Oktober.

Ini terjadi setelah Saudi mengambil bagian dalam serangan udara pimpinan AS, terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada September.

"Semua warga AS didorong untuk lebih waspada pada lingkungan mereka dan mengambil tindakan pencegahan ekstra saat bepergian ke seluruh negeri," ungkap kedutaan AS yang juga tengah mempertimbangkan larangan perjalanan ke Saudi bagi warganya.

Beberapa warga negara Barat di Saudi tewas dalam gelombang serangan mematikan Alqaidah antara 2003 dan 2006.n Gita Amanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement