Ahad 15 Mar 2015 14:20 WIB

Cina ancam Tindak Tegas Myanmar

Rep: C65/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Militer Cina akan mengambil langkah-langkah tegas jika kembali terjadi serangan oleh pasukan Myanmar di wilayahnya. Sebelumnya, sebuah bom dari pesawat Myanmar telah menewaskan empat orang.

Namun Myanmar membantah bahwa bom dari pasukannya telah jatuh di Cina. Mereka menduga bila itu perbuatan pemberontak untuk membuat kesalahpahaman. Namun, disebut para pemberontak tersebut tidak memiliki pesawat.

Pasukan pemerintah Myanmar telah memerangi pemberontak di perbatasan Cina sejak bulan lalu. Cina juga sempat mendesak Myanmar untuk menurunkan suhu.

Angkatan Udara Cina telah mengirimkan pesawat untuk melakukan patroli di perbatasan dan meningkatkan perlindungan wilayah udaranya. Beijing juga telah memanggil duta besar Myanmar dan mengeluhkan pengeboman tersebut.

Wakil Kepala Komisi Militer Pusat, Fan Changlong mengatakan, akhir-akhir ini pesawat angkatan udara Myanmar telah menyeberangi perbatasan berkali-kali. Untuk itu, Fan meminta Myanmar untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Myanmar harus mengakui keseriusan masalah ini, serius menangani isiden ini, menghukum mereka yang menyebabkan masalah, meminta maaf dan membayar kompensasi kepada anggota keluarga, dan menjelaskan diri ke Cina," kata Fan kepada militer Myanmar melalui sambungan telepon darurat.

Myanmar harus mengambil langkah tegas untuk mengendalikan angkatan bersenjatanya. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada pengulangan insiden tersebut. "Jika tidak, militer Cina akan mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi kehidupan, bangunan dan keamanan masyarakat Cina, tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement