Selasa 17 Mar 2015 11:50 WIB

Korban Badai Vanuatu Australia Darurat Pangan

Rep: Lida Puspaningtyas / Red: Ilham
Pemandangan dari atas menunjukkan rumah-rumah yang hancur karena badai di kawasan Cyclone Palm di Port Villa, Vanuatu.
Foto: Reuters
Pemandangan dari atas menunjukkan rumah-rumah yang hancur karena badai di kawasan Cyclone Palm di Port Villa, Vanuatu.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT VILA -- Pulau kecil di bagian timur Australia, Vanuatu sangat membutuhkan bantuan, Selasa (17/3). Pasca badai Pam menghancurkan rumah, sekolah, ladang, dan gedung mereka, Vanuatu kekurangan pasokan kebutuhan dasar.

''Kami sangat membutuhkan air bersih untuk minum,'' kata Alice Clements dari Unicef pada BBC. Selain itu, warga butuh makan karena ladang dan hasil panen mereka hancur. Mereka juga butuh penampungan.

Presiden kantor Baldwin Lonsdale, Benjamin Shing juga mengatakan hal yang sama. ''Kami masih bisa mengandalkan sisa hasil panen, mungkin hanya untuk satu minggu,'' katanya.

Badai kategori lima itu telah menewaskan sedikitnya 24 orang. Para pejabat mengatakan bagian selatan pulau belum bisa dijangkau. Hingga saat ini, ada 37 pusat evakuasi yang menyebar di tiga provinsi utama, Torba, Penama dan Efate.

Di ibukota Port Vila, pembersihan pascabadai masih dilakukan. Sekitar 90 persen tempat tinggal mengalami kerusakan. Di pulau utama Torba dan Penama, sekitar 3.300 orang harus mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement