REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Tentara Nigeria masih berjuang mengatasi gerakan pengacau di wilayah barat laut negeri itu. Militer mengatakan tidak menemukan kabar apapun mengenai 200 gadis yang diculik kelompok Boko Haram sejak 11 bulan yang lalu.
Menjawab pertanyaan para wartawan mengenai nasib dari 219 siswi yang hilang, Kepala militer Nigeria Letnan Jenderal Kenneth Minimah mengatakan tidak ada kabarnya.
"Di semua wilayah yang telah dibebaskan kami juga menyelidiki, tetapi setiap kali para pejuang Boko Haram melarikan diri mereka selalu membawa seluruh rombongannya. Semua yang kami hubungi juga tidak memberikan keterangan apapun mengenai gadis-gadis Chibok itu, dimana mereka dan dibawa kemana mereka," katanya kepada wartawan setelah rapat dewan keamanan, Rabu (18/3).
Minimah hanya mengatakan pihak militer optimistis keberadaan gadis-gadis itu akan diketahui mengingat wilayah kekuasaan Boko Haram menyempit.
Boko Haram telah menculik 276 siswi dari Chibok, di negara bagian Borno pada April 2014. Sebanyak 57 siswi berhasil melarikan diri sementara 219 lainnya masih ditahan oleh Boko Haram.
Penculikan ini menimbulkan kecaman dan kemarahan internasional. Banyak kecaman yang menuding pemerintah tidak berbuat banyak untuk memastikan penyelamatan para remaja putri itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
