Jumat 20 Mar 2015 18:53 WIB

Tewas Usai Bakar Alquran, Kematian Perempuan Afghanistan Ini Disesalkan

Warga Gaza tengah membaca Alquran
Foto: AP
Warga Gaza tengah membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kelompok pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) wilayah Asia mengecam aksi hakim sendiri warga ibukota Afghanistan terhadap perempuan yang membakar salinan Alquran, Jumat (20/3). Heather Barr, peneliti senior hak-hak perempuan di Asia, menuntut pemerintah mengambil sikap tegas terhadap tersangka pembunuhan.

''Saya pasti akan berharap pemerintah berusaha untuk menangkap dan mengadili semua orang yang terlibat dan melakukan penyelidikan," ujar Heather, dilansir Pakistan Today, Jumat (20/3).

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan dipukuli hingga tewas dan tubuhnya dibakar sebelum akhirnya dibuang ke sungai oleh massa di ibukota Afghanistan. Perempuan tersebut diduga membakar salinan Alquran hingga menyulut kemarahan warga.

Dilansir The Independent, Jumat (20/3), orang tua korban mengatakan putrinya mengalami masalah kesehatan mental hingga tak sengaja membakar Alquran.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan di Twitter resminya, empat orang telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan tersebut. Serangan terjadi di dekat Masjid Shah Du Shamshira di Kabul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement