Sabtu 21 Mar 2015 13:08 WIB

AS Kecam Bom Bunuh Diri di Masjid Yaman

Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengecam bom bunuh diri yang dilakukan di masjid Yaman. Aksi brutal itu sedikitnya menewaskan 142 jamaah yang sedang Shalat Jumat.

Gedung Putih menggambarkan serangan di Sana'a tidak beralasan. "Kami menyesalkan tindakan brutal teroris yang melakukan serangan tak beralasan terhadap warga Yaman yang sedang Shalat Jumat dengan damai hari ini," kata Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, Sabtu (21/3).

Kelompok ekstrimis Yaman yang mengaku sebagai bagian dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. Mereka bahkan menyebut aksi itu hanya 'puncak gunung es'. Gedung Putih sebelumnya mengatakan tidak ada jaringan 'operasional yang jelas' antara ekstrimis Yaman dengan kelompok Negara Islam untuk Suriah dan Irak (ISIS).

"Kita pernah menyaksikan pengakuan seperti ini pada masa lalu dari kelompok ekstrimis yang lain," kata Earnest. Ia menambahkan pengakuan dari kelompok-kelompok setia terhadap IS dilakukan dengan tujuan propaganda.

Al Qaida Jazirah Arab mengeluarkan pernyataan tidak ada urusan dengan pengeboman tersebut. "Serangan tak berdasar terhadap umat Islam yang tengah shalat Jumat hanya semakin menegaskan kebejatan teroris dan ancaman yang mereka berikan kepada rakyat Yaman, kawasan dan dunia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Bernadette Meehan.

Ia meminta agar seluruh warga Yaman bersatu dalam memerangi teror. Pada Kamis, terjadi serangan udara di atas istana kepresidenan Yaman selatan di kota Aden dan juga pertempuran di bandara.

"Kami meminta semua pihak di Yaman untuk menghentikan aksi serangan militer sepihak," kata Meehan mengenai serangan terhadap 'pemerintahan yang sah' di Yaman dan menyerukan pembaruan dialog politik.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement