Rabu 25 Mar 2015 17:14 WIB

Obama Kabulkan Permintaan Afghanistan

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden AS Barrack Obama.
Foto: AP Photo/Rob Griffith
Presiden AS Barrack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengabulkan permintaan Afghanistan untuk memperlambat penarikan pasukan militernya dari sana. Obama juga mengatakan akan mempertahankan 9800 pasukan sampai akhir 2015.

“Itu penilaian saya sebagai panglima tertinggi. Masuk akal bagi kami untuk memberikan  tambahan tenggat beberapa bulan dan membantu dalam hal-hal seperti logistik,” Kata Obama dalam konferensi pers bersama Presiden Afghanistan  Ashraf Ghani di Gedung Putih, seperti dilaporkan Aljazeera, Selasa (24/3).

Obama menjelaskan, waktu untuk menarik total pasukannya dari Afhganistan tidak akan berubah, yakni, yakni 2017. “Kami memberikan jangka waktu tambahan untuk bisa membantu pihak keamanan Afghanistan agar berhasil dan berkualitas,” tambah Obama dalam konferensi tersebut.

Pembantuan pasukan Afghanistan ini bertujuan untuk memerangi taliba dan pemberontak lainnya yang marak pada akhir tahun di Afghanistan. Obama juga menambhakan langkah pengurangan pasukan AS di 2016 akan dilaksanakan tahun ini. Tujuannya tetap mengonsolidasikan paskukan AS di Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement