Senin 30 Mar 2015 14:28 WIB

16 Tewas dalam Bentrokan di Filipina Selatan

Pejuang Bangsamoro (BIIF) usai shalat jamaah di kampnya di Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan.
Foto: AP
Pejuang Bangsamoro (BIIF) usai shalat jamaah di kampnya di Provinsi Maguindanao, Filipina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebanyak 12 gerilyawan dari Petempur Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF) dan empat prajurit Angkatan Darat Filipina tewas dalam serangkaian baku-tembak yang berkecamuk di Filipina Selatan, Ahad (29/3).

Baku-tembak mulanya meletus antara personel pasukan elit Angkatan Darat Filipina Scout Ranger Company Ke-6, yang dipimpin oleh Kapten Blas Alsiyao dan pemimpin lokal BIFF Komandan Bungos di Desa Malangog, Kota Kecil Datu Unsay, sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

Pasukan elit Scout Rangers menguasai posisi musuh setelah baku-tembak sengit sekitar satu jam hingga gerilyawan BIFF dipaksa mundur.

Baku-tembak juga terjadi antara lain dengan anggota Batalion Infantri Ke-34, Divisi Infantri Ke-8 dan sekelompok anggota BIFF yang dipimpin orang yang bernama Komandan Bisaya di Desa Pamalian, Kota Kecil Shariff Saydona, pukul 09.50 waktu setempat.

Sekitar pukul 13.00, satu ambulans yang membawa prajurit yang cedera diserang gerilyawan.

BIFF adalah sayap bersenjata dari Gerakan Kemerdekaan Islam Bangsamoro, yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Islam Moro akibat perbedaan pendapat mengenai proses perundingan perdamaian dengan pemerintah Filipina.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement