Selasa 31 Mar 2015 11:56 WIB

Petugas Palang Merah Tewas Ditembak Militan Mali

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Tim Palang Merah (Ilustrasi)
Foto: Reuters
Tim Palang Merah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAO -- Seorang petugas Palang Merah tewas dan seorang lainnya terluka, setelah mereka diserang kelompok militan di Mali. Pria bersenjata menembaki kendaraan terbuka yang mereka tumpangi dalam perjalanan mengambil obat-obatan di Niger.

BBC News melaporkan pada Selasa (31/3), Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan dalam sebuah pernyataan  mereka sangat kecewa atas pembunuhan tersebut. Menurut Kepala operasi ICRC untuk Afrika Utara dan Barat Yasmine Praz Dessimoz, kedua petugasnya tersebut sedang dalam perjalanan dari Goa ke Niamey untuk mendapatkan peralatan medis yang sangat dibutuhkan rumah sakit Gao.

"Kematiannya bukan hanya tragedi bagi keluarga dan ICRC, tapi ini mempengaruhi kehidupan dan kesejahteraan puluhan ribu orang," kata Dessimoz.

Petugas yang terluka kini dalam kondisi stabil di rumah sakit. Ia merupakan anggota dari Palang Merah nasional Mali.

"ICRC prihatin dengan meningkatnya kekerasan terhadap pekerja kemanusiaan, padahal masyarakat sangat membutuhkan," kata Dessimoz. Menurutnya kendaraan yang digunakan kedua petugas telah menunjukkan lambang Palang Merah.

Kelompok militan Mujao mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Juru bicara Mujao Abou Walid Sahraoui mengatakan mereka telah mencapai tujuan mereka dengan serangan itu.

Mujao dibentuk pada 2011. Awal ini serangan roket juga melanda pangkalan PBB di Kidal, dan menewaskan seorang penjaga perdamaian Chad dan dua anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement