REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL-- Seorang pria yang dipenjara karena kasus pencurian di Korea Selatan melakukan operasi plastik. Tampaknya ini bukan hal aneh di negeri Ginseng tersebut. Namun, apa jadinya bila operasi plastik dilakukan oleh seorang perampok?
Polisi setempat mengatakan, pria berusia 35 tahun tersebut terlibat pencurian satu dekade lalu. Menurut polisi, operasi tersebut dilakukan untuk mengaburkan identitas dirinya. Pria tersebut ditangkap pada 23 Maret untuk 87 kasus perampokan yang dilakukannya di seluruh negeri Korsel.
Tersangka merancang alat sendiri untuk menonaktifkan kunci digital agar mempermudah masuk ke dalam rumah korban. Namun, tersangka tersebut telah dipenjara sejak 2005 lalu. Tersangka melakukan operasi karena dia tidak suka dengan penampilannya, kata seorang petugas.
Dengan begitu, operasi dilakukan di bagian tulangnya. Ia mengubah struktur rahang dan juga meregangkan tubuhnya untuk mendapatkan tubuh yang lebih tinggi. Korsel seperti diketahui, merupakan rumah bagi lebih dari empat ribu klinik operasi plastik dan memiliki prosedur kecantikan tertinggi di dunia.