Ahad 05 Apr 2015 00:07 WIB

Iran Cabut Larangan Perempuan Nonton Olah Raga Pria

Cabang olahraga berkuda nomor lompat rintangan. (ilustrasi)
Foto: www.freewebs.com
Cabang olahraga berkuda nomor lompat rintangan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran mencabut sebagian peraturan yang melarang perempuan menghadiri pertandingan olah raga laki-laki. Wakil menteri olah raga Iran mencabut peraturan itu setelah pengadilan mengampuni seorang perempuan Inggris keturunan Iran, yang memprotes peraturan itu.

Sebelumnya, hukum Islam Iran melarang perempuan menyaksikan pertandingan olah raga laki-laki. Pada Januari, pemerintah mengatakan akan mengizinkan perempuan asing menghadiri pertandingan olah raga laki-laki, tapi perempuan Iran masih dilarang melakukan itu.

Kebijakan baru untuk perempuan berlaku sejak tahun ini berdasarkan atas penanggalan Iran, kata wakil menteri olah raga, Abdolhamid Ahmadi dilansir IRNA, Sabtu (4/4).

Perhitungan penanggalan Iran berakhir pada Maret 2016.

Pekan lalu, pengadilan mengabulkan banding Ghoncheh Ghavami, seorang warga Inggris keturunan Iran yang ditangkap Juni di luar stadion, usai ia dan beberapa orang lain menggelar aksi protes agar perempuan diizinkan menyaksikan langsung pertandingan voli laki-laki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement