REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pihak berwenang Iran dilaporkan telah menangkap seorang pria kebangsaan China. Dia dituduh telah mengunggah foto-foto wanita yang ditemuinya di Iran ke media sosial tanpa persetujuan perempuan itu dan Pemerintah Iran.
Seperti dilansir laman Arab News pada Rabu (2/6), seorang jaksa di pusat Kota Kashan, Ruhollah Dehqani, mengatakan, polisi dan pasukan intelijen menangkap pria tersebut di sebuah pintu tol di Kota Kashan. Dia tidak menyebutkan nama pria China yang ditangkap itu.
Setelah dia dituduh oleh beberapa poster membual di media sosial bahwa mudah untuk bertemu wanita Iran, pria itu mengeluarkan permintaan maaf yang direkam melalui video di Youtube. Dia mengatakan telah menghapus semua foto yang diunggah.
Hukum Islam Iran melarang kontak antara pria dan wanita yang tidak berhubungan. Di Iran juga sering terjadi tindakan keras terhadap orang-orang yang mengunggah foto di media sosial yang dianggap tidak bermoral oleh pihak berwenang.
Kementerian luar negeri di China, yang memiliki hubungan dekat dengan Iran, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Jaksa Dehqani mengatakan, beberapa orang telah mengajukan pengaduan terhadap terdakwa. Menurutnya, kasus tersebut akan disidangkan oleh pengadilan yang mengkhususkan diri dalam kasus-kasus terkait dengan masalah moralitas.