REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Mahasiswa Kenya memadati ibu kota Nairobi pada Selasa (7/4) waktu setempat. Mereka menuntut keamanan lebih dari pemerintah. 

Hal itu dilakukan mengingat adanya serangan bersenjata yang menewaskan 148 orang di kampus Garissa pekan lalu.

Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kenya tersebut berjalan kaki di jalan-jalan ibu kota sambil bernyanyi dan berteriak. Beberapa diantaranya menuju ke kantor presiden untuk memberikan petisi.

"Sudah cukup. Pemerintah harus mengatasi masalah ketidakamanan dengan serius," kata seorang mahasiswa di Universitas Teknik Kenya, John Derrick.

Merasa diliputi duka mendalam, sebagian warga bahkan menyalakan lilin di taman utama Nairobi pada malam harinya. Itu dilakukan sebagai ungkapan duka cita kepada para korban tewas yang diduga  dilakukan oleh Al- Shabaab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika