REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Kelompok-kelompok kemanusiaan memperkirakan sejak awal tahun hingga bulan April tahun ini sekitar 500 orang tewas akibat kelaparan, kehausan dalam kapal migran.
“Mereka tewas karena perahu migran berpelengkap minim dan melebihi kapasitas penumpang,” ujar salah satu kelompok kemanusian seperti dikutip dari VOA News, Sabtu (18/4).
Para pejabat Uni Eropa mengatakan arus migran cenderung meningkat dalam beberapa bulan mendatang seiring dengan suhu udara yang semakin menghangat.
Sebelumnya, sebuah kapal Italia menyelamatkan sekitar 70 migran pada Jumat (17/4) dini hari, yang terdiri dari 20 perempuan, 47 laki-laki dan dua anak, dan membawa mereka ke pulau Lampedusa, di selatan Sisilia.
Ribuan migran, kebanyakan dari daerah-daerah yang dilanda perang di Afrika dan Timur Tengah, menempuh perjalanan berbahaya di Laut Tengah dengan harapan mencapai Eropa dan mendapatkan suaka.