REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat telah memasukkan dua pemimpin kelompok gerilyawan garis keras Somalia Al-Shabaab dalam daftar hitam, Selasa (21/4).

Departemen Luar Negeri AS mengatakan daftar hitam tersebut membidik Ahmed Diriye, pemimpin Al-Shabaab sejak September tahun lalu dan Mahad Karate yang memainkan peran penting di sayap intelijen kelompok itu.

AS membekukan setiap aset yang mungkin dimiliki Diriye atau Karate di dalam jurisdiksi AS dan melarang warga Amerika melakukan transaksi dengan mereka.

Al-Shabaab bertanggung jawab atas sejumlah kegiatan teror, termasuk pembantaian belum lama ini di Garissa University College di Kenya yang menewaskan 148 orang.

Al-Shabaab dimasukkan ke dalam daftar hitam Departemen Luar Negeri AS pada Maret 2008.

Ikuti Whatsapp Channel Republika