Kamis 23 Apr 2015 11:27 WIB

PBB Kutuk Xenofobia di Afrika Selatan

Sekjen PBB Ban Ki-moon
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Sekjen PBB Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk gelombang kerusuhan anti-orang asing di Afrika Selatan. Sebelumnya, gelombang Xenofobiatelah menewaskan tak kurang dari tujuh orang hanya dalam beberapa pekan terakhir.

Ribuan orang telah kehilangan tempat tinggal akibat gelombang kerusuhan xenofobia baru-baru ini. Pendatang dari negara lain Afrika, paling terdampak.

Ban mendesak agar semua upaya dilancarkan guna menghindari serangan serupa pada masa depan, termasuk penghasutan yang mengakibatkan serangan semacam itu. PBB, kata dia, akan mendorong penyelesaian damai.

"Ia menyambut baik ungkapan terbuka dari banyak orang Afrika Selatan yang telah menyerukan hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan warga negara asing," kata Dujarric, juru bicara PBB, Kamis (23/4).

Pada Rabu pagi, tentara Afrika Selatan telah turun untuk membantu mencegah kerusuhan di tempat bergolak anti-orang asing. Pada hari yang sama, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma bertemu dengan pemegang saham di negeri tersebut guna membahas kebijakan migrasi dalam upaya menjamin kerusuhan tidak akan terjadi lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement