REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Otoritas Italia dan Prancis telah menyelamatkan lebih dari 1.400 orang imigran di lepas pantai Libya. Mereka berhasil diselamatkan setelah kapal penyelundup orang mengalami kesulitan di Laut Mediterania.
Seperti dilansir Al Jazeera, Ahad (3/5), para pejabat Italia mengatakan penjaga pantai dan Angkatan Laut negara itu telah menyelamatkan sebagian besar imigran ke pelabuhan Italia pada Sabtu (2/5). Pihak berwenang telah melakukan sekitar 13 operasi pencarian dan penyelamatan sejauh ini.
Pihak berwenang telah merilis video yang menunjukkan operasi dilanjutkan untuk menyelamatkan imigran dari kapal berbahaya yang penuh sesak. Kapal berangkat dari Libya dan Sisilia.
Sebuah kapal Prancis dikirim untuk meningkatkan patroli imigran Uni Eropa di Mediterania. Operasi itu menyelamatkan sekitar 220 orang di lepas pantai Libya. Mereka menyerahkan mereka ke pihak berwenang Italia.
Para imigran dilaporkan sebagian besar dari Sub-Sahara Afrika. Mereka dibawa ke pulau Lampedusa Italia di mana mereka akan diakomodasi untuk sementara.
Pihak berwenang mengatakan para imigran berada di atas tiga kapal. Sebanyak dua penyelundup diduga tertangkap dan akan diserahkan kepada polisi Italia. Kapal patroli Prancis "Commandant Birot" dikirimkan pada Selasa untuk memperkuat operasi pengawasan Triton Uni Eropa.