Rabu 06 May 2015 04:26 WIB

Somalia Minta Media Hentikan Penggunaan Kata 'Al-Shabab'

Rep: c23/ Red: Agung Sasongko
Kekerasan melanda Somalia (ilustrasi)
Foto: Reuters/Feisal Omar
Kekerasan melanda Somalia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU –- Pemerintah Somalia meminta pada media berhenti menggunakan kata al-Shabab dalam menyebut gerakan militan di negaranya. Sebab, kata al-Shabab berasal dari bahasa Arab, yang berarti baik.

“Kami seharusnya tidak membiarkan nama baik ini harus dikotori. Musuh kami (militan) yang berjuang seharusnya disebut ugus (Ururka Gumaadka Ummadda Soomaaliyeed),” ungkap Kepala Intelejen dan Keamanan Somalia, Gen Abdirahman Mohamud Turyare, seperti dilaporkan BBC, Selasa (5/5).  Hal itu dia ungkapkan di markas pelayanan informasi yang telah dihadiri wartawan dan pejabat kementerian informasi.

Menurut Turyare, ugus adalah singkatan kata Somalia yang berarti kelompok yang membantai rakyat Somalia. “Mereka malah ingin disebut ugus,” jelasnya. Ugus juga kata yang bermakna penghinaan dalam bahasa Somalia.

Al-Shabab juga menanggapi pernyataan Turaye tersebut. Menurut mereka, kata ugus juga harus direkatkan pada pemerintah Somalia. Al-Shabab, yang berafiliasi dengan al-Qaeda, telah mengontrol banyak bagian selatan pedesaan Soamlia. Mereka juga telah banyak membunuh rakyat sipil Somalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement