REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Pemerintah Iran membebaskan kapal kargo berbendera Pulau Marshall, Kamis (7/5). Seperti diberitakan kantor berita resmi Iran, IRNA, organisasi terkait akan mengeluarkan pernyataan resmi di kemudian hari terkait pembebasan kapal.
Sebelumnya, pasukan Iran merebut MV Maersk Tigris setelah melesakkan tembakan peringatan 28 April lalu. Insiden tersebut terjadi karena adanya keluhan hukum oleh perusahaan swasta Iran. Hal itu pun diakui Kementerian Luar Negeri Ira sehari setelah penyitaan kapal.
Perusahaan pelayaran Denmark Maersk Line mengaku menyewa kapal kontainer dari manajemen Rickmers Ship di Singapura. Mereka menegaskan bila kapal itu tidak membawa kargo khusus seperti peralatan militer.
"Saat ini saya tidak dapat memastikan apa-apa. Kami akan mengirimkan pernyataan jika atau ketika sesuatu terjadi," kata juru bicara Maersk Line, Michael Storgaard kepada the Associated Press di Kopenhagen.
Sementara itu, juru bicara manajemen Rickmers Ship, Cor Radings mengatakan bila perusahaannya telah mendengar laporan media Iran tersebut namun belum menerima konfirmasi pebebasan kapal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
