Rabu 13 May 2015 09:22 WIB

Empat Pelajar Ancam Pengeboman di Sekolah

Kenya
Foto: [ist]
Kenya

REPUBLIKA.CO.ID,  ISIOLO -- Polisi Kenya menginterogasi empat siswa yang telah mengancam akan membom satu sekolah di Kabupaten Isiolo di bagian timur Kenya. Komisaris Kabupaten Isiolo Wanyama Musiambo mengkonfirmasi penangkapan tersebut, dan mengatakan semua siswa itu berusia di bawah 16 tahun dan dipanggil oleh seorang guru setelah mereka mengancam dua wakil kepala sekolah mereka sehari sebelumnya.

"Anak-anak itu tidak mengikuti pelajaran sementara orang tua mereka mengira mereka berada di sekolah. Penyelidikan awal menunjukkan mereka telah berkeliaran di Kota (Isiolo) dan nonton film di beberapa tempat dan juga datang ke kafe maya," kata Musiambo.

Ia mengatakan siswa tersebut menulis surat ke sekolah untuk menggambarkan hari serangan yang diperkirakan akan mereka lancarkan, peristiwa yang segera menyulut kondisi siaga. "Kami menginterogasi semua siswa itu sebab mereka terlibat dalam rencana berbahaya. Kami harus mengetahui keinginan sesungguhnya anak-anak ini," kata Musiambo.

Peristiwa paling akhir tersebut terjadi setelah pemerintah di wilayah utara meningkatkan keprihatinan sehubungan dengan meningkatkan fanatisme di kalangan pemuda di kabupaten Kenya Utara, termasuk Isiolo. Isiolo termasuk di antara wilayah yang dipandang sebagai lahan perekrutan bagi milisi karena kedekatannya kebudayaan lokal dengan Somalia.

Setelah kekhawatiran mengenai serangan dan peristiwa itu, beberapa sekolah di seluruh tempat tersebut telah ditutup untuk sementara karena adanya ancaman teror. Sebelumnya, persitiwa serupa terjadi setelah 148 orang tewas di Garissa University College, sesudah serangan oleh kelompok fanatik yang berpusat di Somalia, Ash-Shabaab.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement